Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah. Sayangnya, area ini juga paling rentan kotor karena sering terkena air, sabun, sampo, hingga sisa kotoran tubuh.
Jika tidak dirawat dengan baik, kamar mandi bisa menjadi sarang bakteri, kuman, bahkan jamur yang berbahaya untuk kesehatan.
Nah, menjaga kamar mandi tetap bersih dan wangi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.
Yuk, simak panduan lengkap cara membersihkan kamar mandi agar selalu bersih, wangi, dan sehat berikut ini!
1. Menyikat Kloset secara Rutin
Kloset adalah bagian yang paling penting dan wajib dibersihkan. Gunakan sikat khusus kloset, cairan pembersih, serta sarung tangan agar lebih higienis.
Sikat bagian dalam dan luar kloset, terutama area yang sulit dijangkau.
Tips:
- Taburkan baking soda dan cuka putih, diamkan sebentar lalu sikat untuk hasil maksimal.
- Gunakan cairan disinfektan setelah membersihkan agar kloset bebas kuman.
2. Membersihkan Lantai Kamar Mandi
Lantai adalah area yang mudah licin dan berlumut jika jarang dibersihkan. Tuangkan pembersih lantai khusus kamar mandi atau sabun cair, kemudian sikat seluruh permukaan lantai hingga bersih.
Tips:
- Gunakan sikat dengan gagang panjang agar lebih mudah menjangkau sudut.
- Lakukan pembersihan minimal 2–3 kali seminggu untuk mencegah lumut.
3. Refill Sabun Cuci Tangan
Jangan remehkan sabun cuci tangan. Selain berfungsi menjaga kebersihan, sabun juga memberi kesan kamar mandi yang terawat.
Kalau sabun sudah hampir habis, segera isi ulang dan cuci wadahnya terlebih dahulu.
Tips:
- Pilih sabun antibakteri dengan aroma segar.
- Gunakan dispenser sabun cair agar lebih praktis dan higienis.
4. Bersihkan Dinding dari Kerak Sabun
Percikan sabun dan air saat mandi sering menempel di dinding hingga menimbulkan kerak. Jika dibiarkan, kerak akan sulit dibersihkan dan membuat kamar mandi terlihat kusam.
Cara membersihkan:
- Untuk kotoran ringan, cukup siram air dan lap dengan kain bersih.
- Untuk kerak membandel, gunakan sikat + cairan pembersih khusus keramik.
- Lakukan seminggu sekali agar dinding tetap kinclong.
5. Membersihkan Kaca dan Wastafel
Kaca dan wastafel yang kotor bisa menurunkan kenyamanan saat digunakan. Bersihkan kaca menggunakan lap microfiber agar bebas dari noda air.
Untuk wastafel, gunakan sabun cair dan sikat hingga tidak ada sisa pasta gigi atau noda sabun.
Tips:
- Semprotkan campuran air dan cuka untuk membuat kaca lebih jernih.
- Keringkan wastafel setelah digunakan agar tidak mudah berkerak.
6. Hilangkan Noda Karat pada Keran atau Shower
Karat di keran atau shower bikin kamar mandi terlihat jorok. Gunakan pembersih karat khusus untuk menghilangkannya.
Oleskan cairan sesuai petunjuk, gosok perlahan, lalu bilas dengan air.
Tips:
- Gunakan keran berbahan stainless steel agar lebih tahan lama.
- Hindari membiarkan air menetes terus menerus karena bisa mempercepat karat.
7. Sediakan Handuk untuk Mengeringkan Tangan
Selain sabun, jangan lupa siapkan handuk kecil di dekat wastafel untuk mengeringkan tangan. Handuk ini harus diganti secara rutin agar tidak jadi sarang bakteri.
Tips:
- Pilih handuk berbahan katun yang mudah menyerap air.
- Sediakan beberapa cadangan agar bisa diganti setiap 2–3 hari sekali.
8. Letakkan Keset Kaki di Depan Kamar Mandi
Keset kaki sangat penting untuk mencegah lantai rumah menjadi basah dan licin setelah keluar kamar mandi. Pilih keset yang punya daya serap tinggi dan cepat kering.
Tips:
- Gunakan keset berbahan microfiber atau karet anti-slip.
- Cuci keset minimal seminggu sekali agar tetap higienis.
9. Gunakan Pewangi Ruangan
Supaya kamar mandi selalu segar, tambahkan pewangi ruangan seperti aromaterapi, reed diffuser, atau pengharum gantung. Aroma wangi akan membuat suasana kamar mandi lebih nyaman digunakan.
Tips:
- Pilih aroma segar seperti lemon, lavender, atau eucalyptus.
- Ganti pewangi secara berkala agar wanginya tetap maksimal.
Membersihkan kamar mandi mungkin terdengar merepotkan, tapi kalau dilakukan secara rutin hasilnya akan terasa banget.
Dengan kamar mandi yang selalu terawat, kamu dan keluarga bisa lebih nyaman, sehat, dan betah beraktivitas di rumah.
